Wednesday, March 4, 2015

Saya dan Dunia Pendidikan

Touch Down 1989



Saya pertama kali mengajar di Indonesia sebagai Pengajar/Instruktur, Dosen adalah di tahun 1989 di sebuah lembaga pendidikan ternama di Jakarta di era 80 an tersebut.Dan mengajar itu sebenarnya bukanlah cita-cita saya…dan juga merupakan suatu kebetulan menurut saya pada saat itu.


Ini kisahku:

Di Tahun 1987 saya mendapat undangan sebagai pembicara konferensi studi banding di Singapore…tiba-tiba setelah selesai seminar tersebut datanglah seorang Pria yang familiar wajahnya tapi saya lupa dimana pernah berjumpa.

Inilah kata-kata beliau “Mbak Indah Soekotjo…? Yang model majalah Gadis tahun 70 an ya? Yang pernah belajar kursus Interior Disain ya…? Lalu Beliau menyebutkan nama Lembaga kursus tersebut, masih di sambung lagi dengan rentetan kalimat …dulu kalau kursus pengajarnya datang terlambat..mbak Indah selalu bolak-balik ke sekretariat menanyakan kapan pengajarnya datang? Koq telat sih?


Antara kaget, bingung dan terpana dengan rentetan pertanyaan tersebut lalu saya menjawab…koq Bapak bisa tahu itu semua…? Bapak orang Indonesia ya? Lalu jawaban Beliau iya dong Indonesia banget, lupa ya dengan saya? Kata Beliau…lalu Beliau menyebutkan namanya. Tetaplah saya masih bingung… Begitu Beliau menyebutkan nama kecilnya….wualaaaaaah… langsung saya berteriak memanggil nama kecil Beliau…karna kaget dan tidak menyangka bahwa diantara peserta seminar ada mantan pengajar saya.


Lalu kita terlibat percakapan yang cukup panjang lebar di luar ruang seminar…dan akhirnya Beliau mengatkan hal ini “Mbak…ngajar ya di Lembaga saya…karna Lembaga saya butuh materi yang mbak presentasikan tadi. Entah mengapa saya menjawab..siap membantu.


Setelah pertemuan itu sekitar 2 bulan kemudian Beliau menelepon saya dan mengundang saya berkunjung ke Lembaga kursusnya yg salah satunya berada di Hotel Berbintang di daerah Sudirman Jakarta.


Janji tinggal janji…saya sibuk dengan aktivitas saya sebagai pembicara dari kota ke kota dari negara ke negara sehingga saya tidak sempat berkunjung ke lembaga tersebut hingga akhirnya di tahun 1989 tanpa sengaja kita berjumpa lagi di suatu acara Konferensi Pendidikan di Kuala Lumpur,lalu Beliau sang Bapak Direktur dan yang empunya Lembaga tersebut mengingatkan janji temu kita 2 tahun yang lalu.



Akhirnya di hari Sabtu bulan April Tahun 1989 saya berkunjung ke Lembaga Kursus tersebut…kebetulan Beliau sedang ada meeting di luar sebentar..saya masuk ke ruang kursus tersebut lalu disambut dengan ramahnya oleh dua orang wanita cantik yang bekerja di situ sebagai sekretariat dan admin.


Nah…ini dia yang serunya… Mbak sekretariat tersebut tiba-tiba dengan keramahannya menyodorkan kertas yang berisi jadual saya mengajar…gubraaaak… kagetlah saya membaca jadual tersebut…pertanyaan saya…saya mengajar?  Aduuuuh… bagaimana mungkin? …. Bagamana bisa…? Terus gimana saya bicara di depan orang yang sama setiap minggunya bertemu…aduuuh…duh…duuuh… ini salah alamat …saya kan pembicara seminar bukan pengajar…saya juga masih sibuk jadi Public Relations dan Fashion Design Consultant..aaagh…pusing deh…begitu kata saya.


Tak lama kemudian Bapak Drektur tersebut datang dan…bujukan dan wejangan Bapak Direktur Lembaga Kursus tersebut mempan banget deh..Beliau bilang “Mbak…ngajar itu ibadah” tuing…tuing…tuing… saya berpikir oh gitu ya saya bisa beribadah di dunia ngajar…oke deh coba-coba dulu jadi pengajar…kalau 3 bulan gak betah…bubar barisan balik ke habitat saya di dunia fashion saja.


Dua bulan pertama adalah masa saya riset dan memperhatikan bagaimana praktek mengajar di sebuah lembaga di Indonesia…setiap kelas saya masuk sebagai silent student…saya catat cara – cara para pengajar mengajar.


Hmmmm…. Akhirnya saya mengambil keputusan saya mengajar with my own style with my own character… dan jadilah saya mengajar sesuai denga style saya.


Tiga bulan pertama…saya masih bimbang mau benar-benar terjun bebas sebagai pengajar dan dosen atau just only for fun and go whenever saya bosan.Tapi Papie saya memberi wejangan “You can not eat a cake and have a cake in the same time”. Dalem banget ini artinya. Hidup selalu membuat keputusan dan pada saat keputusan di buat harus totalitas  dan professional.


Singkat cerita setelah melalui pertimbangan-pertimbangan yang amat sangat cukup matang,dunia pendidikan menjadi pilihan tugas saya sebagai Indah Soekotjo di bumi ini.


Tanpa terasa perjalanan karir saya sebagai pengajar/dosen sudah 26 tahun terhitung dari tahun  1989,dan menjadi pembicara serta trainer sudah memasuki 28 tahun sejak 1987.


Apa yang saya dapatkan? Iya jelas selain sisi materi saya mendapatkan ilmu setiap harinya…karna semua mahasiswa dan peserta pelatihan adalah buku pembelajaran saya lebih tepatnya buku hidup saya.


Terima Kasih Alm.Bapak Toto Ariyanto yang telah memberi kesempatan saya berbagi ilmu di Lembaga Pendidikan yang dikelolanya.

Terima kasih Alam Semesta yang telah dan selalu memberikan ‘guide’ nya dalam perjalanan karir saya di dunia pendidikan.