Touch Down 1989
Saya pertama kali mengajar di Indonesia sebagai
Pengajar/Instruktur, Dosen adalah di tahun 1989 di sebuah lembaga pendidikan
ternama di Jakarta di era 80 an tersebut.Dan mengajar itu sebenarnya bukanlah cita-cita saya…dan
juga merupakan suatu kebetulan menurut saya pada saat itu.
Ini kisahku:
Di Tahun 1987 saya mendapat undangan sebagai pembicara
konferensi studi banding di Singapore…tiba-tiba setelah selesai seminar
tersebut datanglah seorang Pria yang familiar wajahnya tapi saya lupa dimana
pernah berjumpa.
Inilah kata-kata beliau “Mbak Indah Soekotjo…? Yang model
majalah Gadis tahun 70 an ya? Yang pernah belajar kursus Interior Disain ya…?
Lalu Beliau menyebutkan nama Lembaga kursus tersebut, masih di sambung lagi dengan
rentetan kalimat …dulu kalau kursus pengajarnya datang terlambat..mbak Indah
selalu bolak-balik ke sekretariat menanyakan kapan pengajarnya datang? Koq
telat sih?
Antara kaget, bingung dan terpana dengan rentetan
pertanyaan tersebut lalu saya menjawab…koq Bapak bisa tahu itu semua…? Bapak
orang Indonesia ya? Lalu jawaban Beliau iya dong Indonesia banget, lupa ya
dengan saya? Kata Beliau…lalu Beliau menyebutkan namanya. Tetaplah saya masih
bingung… Begitu Beliau menyebutkan nama kecilnya….wualaaaaaah… langsung saya
berteriak memanggil nama kecil Beliau…karna kaget dan tidak menyangka bahwa
diantara peserta seminar ada mantan pengajar saya.
Lalu kita terlibat percakapan yang cukup panjang lebar di
luar ruang seminar…dan akhirnya Beliau mengatkan hal ini “Mbak…ngajar ya di
Lembaga saya…karna Lembaga saya butuh materi yang mbak presentasikan tadi.
Entah mengapa saya menjawab..siap membantu.
Setelah pertemuan itu sekitar 2 bulan kemudian Beliau
menelepon saya dan mengundang saya berkunjung ke Lembaga kursusnya yg salah
satunya berada di Hotel Berbintang di daerah Sudirman Jakarta.
Janji tinggal janji…saya sibuk dengan aktivitas saya
sebagai pembicara dari kota ke kota dari negara ke negara sehingga saya tidak sempat berkunjung ke lembaga tersebut
hingga akhirnya di tahun 1989 tanpa sengaja kita berjumpa lagi di suatu acara
Konferensi Pendidikan di Kuala Lumpur,lalu Beliau sang Bapak Direktur dan yang empunya Lembaga tersebut mengingatkan janji temu kita
2 tahun yang lalu.
Akhirnya di hari Sabtu bulan April Tahun 1989 saya
berkunjung ke Lembaga Kursus tersebut…kebetulan Beliau sedang ada meeting di luar
sebentar..saya masuk ke ruang kursus tersebut lalu disambut dengan ramahnya
oleh dua orang wanita cantik yang bekerja di situ sebagai sekretariat dan
admin.
Nah…ini dia yang serunya… Mbak sekretariat tersebut
tiba-tiba dengan keramahannya menyodorkan kertas yang berisi jadual saya
mengajar…gubraaaak… kagetlah saya membaca jadual tersebut…pertanyaan saya…saya
mengajar? Aduuuuh… bagaimana mungkin? ….
Bagamana bisa…? Terus gimana saya bicara di depan orang yang sama setiap
minggunya bertemu…aduuuh…duh…duuuh… ini salah alamat …saya kan pembicara
seminar bukan pengajar…saya juga masih sibuk jadi Public Relations dan Fashion
Design Consultant..aaagh…pusing deh…begitu kata saya.
Tak lama kemudian Bapak Drektur tersebut datang dan…bujukan dan wejangan Bapak Direktur Lembaga Kursus
tersebut mempan banget deh..Beliau bilang “Mbak…ngajar itu ibadah”
tuing…tuing…tuing… saya berpikir oh gitu ya saya bisa beribadah di dunia
ngajar…oke deh coba-coba dulu jadi pengajar…kalau 3 bulan gak betah…bubar
barisan balik ke habitat saya di dunia fashion saja.
Dua bulan pertama adalah masa saya riset dan
memperhatikan bagaimana praktek mengajar di sebuah lembaga di Indonesia…setiap
kelas saya masuk sebagai silent student…saya catat cara – cara para pengajar
mengajar.
Hmmmm…. Akhirnya saya mengambil keputusan saya mengajar
with my own style with my own character… dan jadilah saya mengajar sesuai denga
style saya.
Tiga bulan pertama…saya masih bimbang mau benar-benar
terjun bebas sebagai pengajar dan dosen atau just only for fun and go whenever
saya bosan.Tapi Papie saya memberi wejangan “You can not eat a cake and have a
cake in the same time”. Dalem banget ini artinya. Hidup selalu membuat
keputusan dan pada saat keputusan di buat harus totalitas dan professional.
Singkat cerita setelah melalui pertimbangan-pertimbangan
yang amat sangat cukup matang,dunia pendidikan menjadi pilihan tugas saya
sebagai Indah Soekotjo di bumi ini.
Tanpa terasa perjalanan karir saya sebagai pengajar/dosen
sudah 26 tahun terhitung dari tahun
1989,dan menjadi pembicara serta trainer sudah memasuki 28 tahun sejak
1987.
Apa yang saya dapatkan? Iya jelas selain sisi materi saya
mendapatkan ilmu setiap harinya…karna semua mahasiswa dan peserta pelatihan
adalah buku pembelajaran saya lebih tepatnya buku hidup saya.
Terima Kasih Alm.Bapak Toto Ariyanto yang telah memberi kesempatan saya berbagi ilmu di Lembaga Pendidikan yang dikelolanya.
Terima kasih Alam Semesta yang telah dan selalu memberikan ‘guide’ nya dalam perjalanan karir saya di dunia pendidikan.
Terima kasih Alam Semesta yang telah dan selalu memberikan ‘guide’ nya dalam perjalanan karir saya di dunia pendidikan.