Menjadi Model di Majalah Gadis
Setahun
setelah Majalah Wanita Femina terbit, tepatnya tahun 1973, terbit majalah Gadis
yang masih satu kelompok usaha dengan Femina. Majalah ini dicetuskan oleh Pia
Alisjahbana, istri Sofyan Alisjahbana.
Ditahun tersebut 1973 disuatu acara
fashion show remaja untuk organisasi yang dikelola oleh Ibu saya, saya
dihampiri oleh seorang wanita cantik dan enerjik bernama Mbak Inna Hadad beliau
adalah talents dari Majalah Gadis, majalah untuk para remaja puteri yang
pertama kali terbit di Indonesia.
Seingat saya inilah pembicaraan saya
dengan Mbak Inna Hadad;
IH : Namamu Indah Soekotjo ya?
IS : Iya Bu.. maaf dengan Ibu siapa ya?
IH : Jangan panggil Bu…panggil saya kak
Inna atau Mbak Inna…saya talents dari Majalah Gadis,ka,u tahu kan majalah Gadis
yang baru saja terbit 2 kali ini (dulu majalah Gadis terbit sebulan sekali)
IS : Ooh..iya..iya…saya suka baca
majalah Gadis bagus banget Mbak.
IH : Nah…itu dia biar tambah bagus kamu
mau ya di foto untuk majalah Gadis!
IS : Haah… ??? (sambil melongo
bengong,kaget)
IH : Haah …itu berarti mau ya….wes sesok
kamu pulang sekolah jam berapa?
IS : jam..jam… 1 siang Mbak…kenapa?
IH : Lho loq kenapa? Besok di tunggu
foto jam 3 di studio majalah Gadis..iki alamate yo…wes saya mau bicara sama
Ibumu dulu minta ijin mau minta kamu jadi model majalah Gadis.
IS : (diam, bengong, bingung)
Akhirnya… keesokan harinya datanglah
saya ke Studio foto majalah Gadis…masih bingung dan bengong tiba-tiba mbak Inna
menghampiri dengan ramahnya beliau bilang wes…cepet di make up dulu, nanti kamu
foto sendiri lho pakai kaos remaja produk X.
Jreeeeng…sesi pemotretan di mulai… tidak
ada kesulitan apa-apa karena saya sudah terbiasa action di depan camera sewaktu
menjadi bintang iklan batik sido mukti di tahun 1970 dan menari bali yang
sering di shoot oleh camera TV dan para wartawan.
Soal Gaya dan pose..no problem..dasarnya
saya memang senang di foto dan rada centil hehehehe…
Selesailah acara pemotretan tersebut jam
6 sore dan saya diantar pulang oleh Mbak Inna ke rumah sambil beliau ber
basa-basi dahulu dengan Ibu dan papie saya.
Dan..akhirnya 1 bulan kemudian pulang
sekolah saya mampir ke took buku langganan saya di Mayestik..pas lewat tukang
majalah yang ada di emper depan took buku tersebutm saya kaget!!! Lho koq ada
wajah saya di cover depan majalah gadis…duh..duh…maluuuu…saya langsung lari
masuk ke mobil dan bilang sama supir saya untuk cepat-cepat pulang soalnya
semua orang liatin saya (maklum deh masih terkejut belum pernah wajahku
terpampang di majalah..mana di bagian cover) biasanya hanya berita kecil tentang aktivitas pertunjukan saya sebagai penari Bali itu piun di koran saja.
Setibanya di rumah ada paket yang berisi
bukti terbit majalah yang ada foto saya tersebut..langsung saya buka…waduuuuh…
gimana ini…wajah saya terpampang di mana-mana…aduuuuh…belum lagi di rubrik fashion
saya bergaya dengan centilnya…waduuuuh…..
Keesokan harinya di sekolah…pada saat
itu saya masih di kelas 2 SMP Negeri 13 Tirtayasa Kebayoran Baru Jakarta, pas
masuk gerbang sekolah…udah bisa di bayangin kan…hamper rata-rata teman-teman
heboh malah ada yang bawa majalahnya ke sekolah…udah deh panjang ceritanya.
Setelah itu setelah saya terbiasa dengan
semua itu saya menikmatinya dan dunia fashion adalah bagian dari dunia yang
membesarkan saya.
Selain majalah Gadis akhirnya muncul
beberapa Majalah-majalah Remaja di era tersebut dan saya berbahagia bisa
menjadi model dari majalah – majalah remaja tersebut.
Saya dan majalah Gadis menjalin kerja
sama dari Tahun 1973 sampai dengan Tahun 1981 karna di penghujung akhir tahun 1981 saya menikah.Tak terhitung berapa banyak
pemotretan yang telah saya lalui bersama Majalah Gadis baik sebagai Cover majalah maupun di rubrik fashionnya.
Sayang banyak arsip foto dan majalah hilang
dari dokumentasi saya…sehingga saya hanya memiliki beberapa saja.
Dari Dunia Fashion dan Models saya belajar banyak tentang segala hal dalam kehidupan saya yang utama saya telah belajar pengembangan diri.
Dari Dunia Fashion dan Models saya juga belajar Personal Branding.
Dari Dunia Fashion dan Models saya juga belajar Personal Branding.
Terima kasih Majalah Gadis, terima kasih Mbak Inna hadad.
No comments:
New comments are not allowed.